
Potensi Perluasan Areal Tanam di Kabupaten Kerinci
KERINCI – Dalam rangka mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT), dilakukan koordinasi dengan Kepala Dinas TPH Kerinci, Radium Khalis terkait perluasan areal tanam melalui kegiatan pompanisasi. Lahan yang sudah disepakati untuk PAT melalui kegiatan pompanisasi seluas 74 Ha.
Kegiatan dilanjutkan survei lapangan oleh Yong Farmanta, SP., M.Si, P.hD dan Hery Nugroho, SP., MP didampingi Koordinator Penyuluh BPP Kec. Danau Kerinci Barat beserta staf penyuluhnya. Lokasi yang disurvei berada di Kecamatan Danau Kerinci Barat (07/05).
Hasil survei menunjukkan terdapat tiga titik lokasi yang sudah ditanam, diantaranya: (1) Desa Pencuran Tiga 25 Ha, umur 50 HST; (2) Desa Tj. Pauh Mudik 40 Ha umur 30 HST; (3) Desa Bukit Pulai 40 Ha umur 40 HST (berdasarkan informasi dari Kabid PSP dan kunjungan ke lapangan).
Menurut Koordinator Penyuluh BPP, kendala dalam berusaha tani padi di wilayahnya adalah tata air, saluran drainase, kondisi lahan yang sering banjir, ketersediaan air pada musim kemarau dan ketersediaan benih. Lokasi lokasi tersebut bisa ditanam dengan IP 1 dan 2 kalau ketersediaan air bisa kontiyu di lahan. Untuk menjaga kebutuhan air ini diusahakan melalui kincir air, akan tetapi kalau kincir air rusak dibutuhkan pompa, sehingga proses budidaya padi bisa optimal menaikkan indek pertanaman.